Minggu, 04 Maret 2012

Honda Blade Pake Tensioner Rantai Keteng Kaze


 Diganti model batang agar tahan gesek

Honda Blade dipakai balap dengan rpm mesin tinggi, kurang tahan kalau hanya mengandalkan tensioner standar. Nggak tahan gesek dan panas, roller berlapis karet khusus itu cepat terkikis bahkan bisa sampai jebol.

“Alhasil daya tekan tensioner ke rantai keteng kurang maksimal. Timing pengapian terganggu lantaran tak lagi presisi. Tenaga motor kedodoran, seperti yang pernah saya alami waktu turun balap,” papar Sardian Gorad Pasaribu, mekanik balap tim Kita-Kita Racing Medan.

Sebenarnya Sardin hanya salah satu mekanik yang jadi contoh. Masalah ini sudah jadi rahasia umum para pemakai Honda.

Biar kuat di ajak balap, part vital ini dimodifikasi mantan asisten mekanik Honda Banten itu. Caranya mengganti penekan model roller dengan batang seperti motor umumnya. Sardin menggunakan batang penyetabil rantai sekaligus tensioner Kawak Kaze.

“Yang lama dicopot. Lalu batang penyetabil Kaze dibuat dudukan berupa as dari baut tepat dibalik posisi roller aslinya. Sedang ujung batang masuk ke blok silinder, biar rantai bisa ditekan saat berputar,” lanjut Sardin sambil menuturkan part Kaze lebih murah juga mudah.

Adapun untuk posisi pasang tensioner yang bertugas menekan rantai keteng saat berputar, alumni HMTC Jakarta itu membuat lubang dudukan di blok silinder. Tepatnya di bagian sisi kiri atau yang mengarah ke ruang rantai keteng. Tidak lupa, tensioner dikin dudukan lubang ulir sebagai pengikatnya. Silakan dibuktikan.

Tidak ada komentar: